Jurnal Penelitian I
Rabu, November 09, 2011 | Author: Beti Riawati

Penggunaan Model Assessment Portofolio dalam Penilaian Proses dan Hasil Belajar Program Linear
Sigid Edy Purwanto
(Universitas Muhammadiyah)
Abstraks

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran penerapan model assessmen portofolio dalam penilaian proses dan hasil belajar Program Linear. Ada 40 mahasiswa UHAMKA yang diberikan tugas portofolio dengan mengumpulkan semua hasil tugas-tugas kuliah  yang  telah  diberikan sebelumnya. Tugas-tugas tersebut adalah hasil pekerjaan rumah, latihan soal, kuis, ulangan umum, catatan kuliah, dan lain-lain. Nilai rata-rata hasil ujian tengah semester mahasiswa adalah 62,35. Sementara nilai rata-rata hasil ujian akhir semester mahasiswa adalah 70,15.
Kata kunci: assessmen, portofolio.


|
This entry was posted on Rabu, November 09, 2011 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

1 komentar:

On 9 November 2011 pukul 12.50 , Beti Riawati mengatakan...

Dari uraian jurnal penelitian tersebut memperlihatkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan assessmen portofolio dapat meningkatkan mutu pembelajaran dan dapat meningkatkan keaktifan peserta didik dalam belajar.
Dalam penggunaan portofolio memberikan banyak keuntungan karena digunakan sebagai titik pertemuan antara pengajaran dan penilaian, di mana, keduanya menampilkan sebuah sinergi. Selain itu mahasiswa merasa lebih mudah belajar setelah semua tugas-tugas dimasukkan dalam portofolio karena catatan-catatan pelajaran tidak hilang, mahasiswa juga dapat mengulang-ulang pelajaran yang sudah dipelajari dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada dalam portofolionya. Keuntungan lain dari penggunaan model assessmen portofolio adalah dapat memberikan gambaran lengkap tentang pencapaian matematika peserta didik dan perkembangannya. Dari hasil belajar mahasiswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran model assessmen portofolio, terdapat peningkatan nilai tes.
Sedangkan kelemahan dari penggunaan model assessmen portofolio ini yaitu kemampuan mahasiswa dalam pemecahan masalahnya masih terbatas pada masalah dari soal-soal yang diberikan dosen. Kelemahan lainnya yaitu penugasan portofolio belum mampu menunjukkan kemampuan mahasiswa bekerja sama dengan orang lain, berbagi dan saling bantu dengan teman, menyumbang pemikiran kepada teman. Dalam penerapan asessmen portofolio ini pengajar membutuhkan cukup banyak waktu dalam menyelesaikan tugas penilaian terhadap portofolio yang dikumpulkan peserta didik. Hal ini juga merupakan salah satu kelemahan assessmen portofolio. Jadi untuk mengatasi kelemahan model pembelajaran ini sebaiknya dikombinasikan dengan model pembelajaran lain yang sesuai dan yang lebih efektif untuk proses belajar. Selain itu agar mahasiswa tidak bosan karena hanya menggunakan satu model pembelajaran saja.