Model Pembelajaran Inside Outside Circle
Senin, Januari 09, 2012 | Author: Beti Riawati
         Pengertian
Model Pembelajaran Inside- Outside- Circle (Lingkaran Kecil-Lingkaran Besar) merupakan model pembelajaran dimana “Siswa saling membagi informasi pada saat yang bersamaan, dengan pasangan yang berbeda dengan singkat dan teratur”. Pembelajaran ini lebih leluasa dilaksanakan di luar kelas, atau tempat terbuka. Karena mobilitas siswa akan cukup tinggi, sehingga diperlukan perhatian ekstra. Namun demikian jika jumlah siswa  tidak terlalu banyak bisa juga dilaksanakan di dalam kelas. Adapun informasi yang saling berbagi merupakan isi materi pembelajaran yang mengarah pada tujuan pembelajaran. Misalnya pada mapel Bahasa Indonesia tentang unsur-unsur cerita. Sebagian siswa mempelajari tokoh-tokoh cerita, sebagian siswa yang lain mempelajari sifat/watak tokoh, latar cerita atau amanat/pesan cerita.  Pada saat nanti berbagi informasi, maka semua siswa akan saling memberi dan menerima informasi pembelajaran. Tujuan model pembelajaran ini adalah melatih siswa belajar mandiri dan belajar berbicara menyampaikan informasi kepada orang lain. Selain itu juga melatih kedisiplinan dan ketertiban.
B.     Langkah - langkah Pembelajaran
1.      Guru menjelaskan tujuan pembelajaran/KD.
  1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok beranggotakan 3-4 orang.
  2. Tiap-tiap kelompok  mendapat tugas mencari informasi berdasarkan pembagian tugas dari guru ( misal : latar cerita, tokoh cerita, watak tokoh, pesan/amanat, dsb).
  3. Setiap kelompok belajar mandiri, mencari informasi berdasarkan tugas yang diberikan.
  4. Setelah selesai, maka seluruh siswa berkumpul saling membaur (tidak berdasarkan kelompok).
  5. Separuh kelas lalu berdiri membentuk lingkaran kecil dan menghadap keluar.
  6. Separuh kelas lainnya membentuk lingkaran di luar lingkaran pertama, menghadap ke dalam.
  7. Dua siswa yang berpasangan dari lingkaran kecil dan besar berbagi informasi. Pertukaran informasi ini bisa dilakukan oleh semua pasangan dalam waktu yang bersamaan.
  8. Kemudian siswa berada di lingkaran kecil diam di tempat, sementara siswa yang berada di lingkaran besar bergeser satu atau dua langkah searah jarum jam.
  9. Sekarang giliran siswa berada di lingkaran besar yang membagi informasi. Demikian seterusnya, sampai seluruh siswa selesai berbagi informasi.

C.    Kelebihan
1.      Siswa mendapatkan informasi yang berbeda pada saat yang bersamaan.
2.      Tidak ada bahan spesifikasi yang dibutuhkan untuk strategi . sehingga dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam pelajaran
3.      Kegiatan ini dapat membangun sifat kerjasama antar siswa
D.    Kelemahan
1.       Membutuhkan ruang kelas yang besar.
2.      Terlalu lama sehingga tidak konsentrasi dan disalahgunakan untuk bergurau, juga rumit untuk dilakukan.
|
This entry was posted on Senin, Januari 09, 2012 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: